Sayu (kerana) terpisah
Hikayat indah kini hanya tinggal sejarah
Berhembus angin rindu
Begitu nyamannya terhidu wangian kasih mu
Hikayat indah kini hanya tinggal sejarah
Berhembus angin rindu
Begitu nyamannya terhidu wangian kasih mu
Hujan lebat mencurah kini
Bagaikan tiada henti
Kaulah lagu ku, kau irama terindah
(Yang) tak lagi ku dengari
Bagaikan tiada henti
Kaulah lagu ku, kau irama terindah
(Yang) tak lagi ku dengari
Kau pergi...
Pergi...
Pergi...
Sepi tanpa kata
Terdiam dan kaku
(Kau) tak daya ku lupa
Apapun kata mereka
Biarkan kenangan berbunga di ranting usia
Terdiam dan kaku
(Kau) tak daya ku lupa
Apapun kata mereka
Biarkan kenangan berbunga di ranting usia
Hujan lebat mencurah kini
Bagaikan tiada henti
Kaulah lagu ku, kau irama terindah
(Yang) tak lagi ku dengari
Hujan lebat mencurah kiniKaulah lagu ku, kau irama terindah
(Yang) tak lagi ku dengari
Bagaikan tiada henti
Kaulah lagu ku, kau irama terindah
(Yang) tak lagi ku dengari
Kau pergi...
Pergi...
Kau pergi...
Pergi...
Pergi...
Kau pergi...
Pergi...
Pergi...
Comments
Post a Comment